HUB ARTIKEL ILMIAH I JOURNAL I PROSIDING I NASIONAL I INTERNASIONAL

Minggu, 04 September 2022

Etnobotani Suku Mian Sea-Sea di Pulau Peling, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah

 Sinta 2, Penulis: Rezki Amalia, Tatik Chikmawati, Yohanes Purwanto, Nina Ratna Djuita

Abstrak: Suku  Mian  Sea-Sea  berada  di  Pulau  Peling,  Kabupaten  Banggai  Kepulauan,  Sulawesi Tengah. Mereka meneruskan sejarah dan budaya, hanya dalam bentuk lisan dari generasi ke generasi, sehingga  informasi  mengenai  kehidupan  suku  ini,  khususnya  pada  pemanfaatan  tumbuhan dalam kehidupan  sehari-hari  belum  banyak  diketahui  secara  ilmiah.  Penelitian  ini  bertujuan untuk menggali  dan  mendokumentasikan  pengetahuan  dan  kearifan  tradisional  masyarakat Suku   Mian  Sea-Sea   dalam   memanfaatkan   dan   mengelola   sumber   daya   tumbuhan;   (2) mengungkapkan dan menganalisis pengetahuan dan kearifan tradisional masyarakat Suku Mian Sea-Sea  dalam memanfaatkan  dan  mengelola  berbagai  satuan  lingkungan;  (3)  menggali permasalahan  dan tantangan  yang  dihadapi  dalam  pengelolaan  sumber  daya  hayatidan lingkungan  yang  dilakukan masyarakat;  dan  (4)  memberikan  solusi  dari  permasalahan  dan peluang  pengembangan  sumber daya  tumbuhan  dan  lingkungannya.  Lokasi  penelitian  di dua desa yaitu Desa Osan, Kecamatan Bulagi Selatan dan Desa Buko, Kecamatan Buko Selatan. Data dikumpulkan   melalui   wawancara,  observasi,   dan   identifikasi   spesimen   herbarium.   Data disajikan  dalam  bentuk  diagram  dan tabel,  selanjutnya,dianalisis  secara  deskriptif  dan perhitungan nilai Index of Cultural Significance. Hasil penelitian menunjukkan Suku Mian Sea-Sea mengenal enam kategori satuan lingkungan, yaitu lipu, basalean, asi, balembean, laing, dan babono. Suku Mian Sea-Sea mengenal 142 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan kedalam sepuluh kategori.  Pemanfaatan  jenis tumbuhan  tertinggi  digunakan sebagai  bahan  pangan  tambahan yaitu 62 jenis. Nilai ICS tertinggi dijumpai pada Waliya'(Xanthosoma sagittifolium).



DOWNLOAD FILE

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Local Ethnic Malay Community Knowledge in Traditional Medicine Utilization and its Conservation Strategy in East Belitung Regency, Indonesia

  Henri and Erika Erpandi Abstract:  Belitung Malay is the largest ethnic group in the East Belitung Regency which is rich in biodiversity. ...