HUB ARTIKEL ILMIAH I JOURNAL I PROSIDING I NASIONAL I INTERNASIONAL

Minggu, 04 September 2022

Ragam Bambu dan Kayu Kentongan: Sebuah Kajian Etnobotani di Jawa, Bali, dan Lombok

 Sinta 2, Penulis: Emma Sri Kuncari, Marwan Setiawan

Abstrak : Kentongan dikenal sebagai salah satu alat komunikasi tradisional yang memanfaatkan bambu dan kayu. Sebagian masyarakat Indonesia masih mengenal dan menggunakan kentongan di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi seperti saat ini. Studi etnobotani dilakukan untuk mengkaji lebih mendalam tentang kearifan lokal masyarakat mengenai kentongan. Metode yang digunakan berupa observasi di beberapa wilayah di Indonesia dan wawancara secara acak terpilih. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil kajian diperoleh data keanekaragaman jenis bambu dan kayu kentongan yaitu bambu ori (Bambusa blumeana Schult.f.), bambu petung (Dendrocalamus asper (Schult.) Backer), bambu apus (Gigantochloa apus (Schult.) Kurz), bambu wulung (G. atroviolacea Widjaja), kayu nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.), kayu jati (Tectona grandis L.f.), kayu kelapa (Cocos nucifera L.), kayu mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq.), dan kayu sengon (Albizia chinensis (Osbeck) Merr.). Ukuran dan bentuk fisik kentongan bervariasi. Nilai-nilai sosial dan religius kentongan sejalan dengan perkembangan zaman, serta penyelamatan nilai budaya dan konservasi keanekaragaman hayati bahan baku kentongan agar tidak terkikis perubahan zaman. Dengan demikian, masyarakat masih menggunakan kentongan secara lestari untuk mengatur pola hidup kebersamaan dalam masyarakat.



DOWNLOAD FILE

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Local Ethnic Malay Community Knowledge in Traditional Medicine Utilization and its Conservation Strategy in East Belitung Regency, Indonesia

  Henri and Erika Erpandi Abstract:  Belitung Malay is the largest ethnic group in the East Belitung Regency which is rich in biodiversity. ...