Sinta 2, Penulis: Risna Bidiarti, Syafroni Pranata, Fitmawati
Abstrak: Masakan tradisional Lingga merupakan masakan khas melayu nusantara yang masih dipertahankan sampai sekarang, dan identik dengan wisata Lingga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan dan pemanfaatan lokalnya pada etnokuliner Lingga, dan didukung dengan analisis metabolit sekunder sebagai penunjang pengembangan wisata Lingga. Penelitian ini dilakukan pada Oktober 2019 hingga Februari 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada informan. Selanjutnya dilakukan identifikasi, pengujian senyawa metabolit sekunder, dan analisis data. Hasil penelitian didapatkan 35 varian makanan tradisional Lingga yang menggunakan tumbuhan sebagai bahan utama dalam masakan yaitu 16 famili dan 31 jenis. Makanan tersebut terdiri atas tiga kelompok yang terbagi menjadi tujuh makanan yaitu kue kering, kue basah, makanan pokok, lauk pauk, sayur mayur, dan makanan khas hari besar Islam. Masakan tradisional Lingga ini banyak menggunakan bagian tumbuhan seperti daun, batang, dan umbi. Famili tumbuhan yang sering digunakan dalam masakan tradisional Lingga adalah Arecaceae, Lamiaceae, Euphorbiaceae, dan Zingiberaceae. Famili tersebut memiliki khasiat obat dan digunakan dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat Lingga. Hasil uji metabolit sekunder menunjukkan adanya kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, terpenoid, dan tanin di dalam tumbuhan yang digunakan dalam masakan.
0 komentar:
Posting Komentar