HUB ARTIKEL ILMIAH I JOURNAL I PROSIDING I NASIONAL I INTERNASIONAL

Tampilkan postingan dengan label Ekologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekologi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 November 2020

BIOAKUMULASI LOGAM BERAT PADA IKAN DI PERAIRAN TAWAR DAN LAUT

Y. Dhahiyat*94, B. Brilliantsyah, Rachmadi, A.H., Perdana, B.T. 

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Jatinangor 
e-mail: *ydhahiyat@yahoo.com 

Abstrak. Logam berat terdapat pada perairan tawar dan laut, berupa kondisi air, sediment dan organisme yang terutama Hg, Cd, Pb dan Zn. Berbagai jenis Ar ar, Mujair, Sepat, Gabus dan Sapu sapu di Sungai Citarum bagian hulu, juga ikan Mas, Patin, Nila dan Oscar di Waduk Jatiluhur. Demikian juga penelitian logam berat di kerang hijau (Perna viridis L) di perairan laut Bondet, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon dan beberapa lokasi teluk Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengambil sampel pada setiap lokasi, dipreparasi kemudian dianalisis kadar logamnya menggunakan Atomic Absorption Spectrofotometry. Data diolah secara deskriptif dengan membandingkan baku mutu lingkungan mengacu pada KepMenLH No 51/2004 dan SNI 738-2009. Kondisi ikan-ikan pada S. Citarum bagian hulu telah tercemar oleh logam berat Cd berkisar antara 129-215 ppb, baku mutu sebesar 100 ppb dan ikan sapu-sapu sangat tercemar oleh Pb sebesar 20000 ppb, pada baku mutu 300 ppb. Demikian juga konsentrasi Pb di sedimen laut Bontet, melampaui baku mutu ai laut bagi biota laut Pb 0,008 ppm. Konsentrasi Pb, pada stasiun 1,2, dan 3 berkisar 5,95-7,03 ppm, konsentrasi Cd masih rendah yaitu 0,07-0,09 ppm. Kandungan Pb dan Cd pada kerang kecil berkisar 4,3-4,6 ppm, baku mutu 1,5 ppm, sedangkan Cd masih rendah yaitu 0,070,12 ppm, yaitu konsentrasi Pb pada kerang besar yaitu 4,23-4,54 ppm, konsentrasi Cd masih rendah yaitu 0,05-0,06 ppm. Pengamatan kadar logam berat Hg, Pb, Cd, Cu dan Ni di perairan pantai Ancol 1,2, Cilincing dan muara Sungai Dadap belum berbahaya bagi kehidupan ikan, sedangkan pada Ancol 3, konsentrasi Hg, Pb dan Cd lebih tinggi dari Nilai Ambang Batas biota laut (KMNLH, 2004).

Kata kunci : Bioakumulasi, logam berat, ikan, tawar dan laut 

Note: EK-1
Share:

Entri yang Diunggulkan

Local Ethnic Malay Community Knowledge in Traditional Medicine Utilization and its Conservation Strategy in East Belitung Regency, Indonesia

  Henri and Erika Erpandi Abstract:  Belitung Malay is the largest ethnic group in the East Belitung Regency which is rich in biodiversity. ...